Bodoh?
**sebelum baca ini, disarankan untuk membaca cerita sebelumnya. makasihh**
Mungkin kamu pikir aku bodoh. Tidak, aku bukan bodoh. Aku hanya terlalu mencintaimu. Aku hanya terlalu terobsesi denganmu. Aku hanya terlalu takut kamu menjauh dariku. Mungkin kamu pikir cinta dan bodoh beda tipis. Tapi menurutku tidak, aku begini karena cinta, bukan karena aku bodoh.
Tapi, sekarang aku bisa apa? Memandangimu dengan dia? Tertawa saat aku melihat kamu tertawa bersama dia? Tidak. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa seperti ini.
Sudahlah. Melihat kamu bahagia saja sudah membuatku bahagia. Lagipula, siapa yang peduli dengan kebahagianku?
Ini adalah hari ke-51 semenjak aku mengetahui semuanya. Tentang alasan kamu menyatakan cinta ke aku di hadapan banyak orang. Tentang perasaan kamu yang sebenarnya. Tentang sandiwara yang kamu mainkan. Cukup.
Mungkin kamu pikir aku bodoh. Tidak, aku bukan bodoh. Aku hanya terlalu mencintaimu. Aku hanya terlalu terobsesi denganmu. Aku hanya terlalu takut kamu menjauh dariku. Mungkin kamu pikir cinta dan bodoh beda tipis. Tapi menurutku tidak, aku begini karena cinta, bukan karena aku bodoh.
Tapi, sekarang aku bisa apa? Memandangimu dengan dia? Tertawa saat aku melihat kamu tertawa bersama dia? Tidak. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa seperti ini.
Sudahlah. Melihat kamu bahagia saja sudah membuatku bahagia. Lagipula, siapa yang peduli dengan kebahagianku?
Komentar
Posting Komentar